WHITNEY HOUSTON MENINGGAL DUNIA. Dunia tarik suara kehilangan salah satu insan terbaiknya. Whitney Houston meninggal dunia di usia ke-48 pada Sabtu (11/2/2012) waktu Amerika Serikat.
Kabar mengejutkan tersebut disampaikan juru bicara Whitney, Kristin Foster pada Associated Press. Namun ia tidak mengungkapkan penyebab meninggalnya Whitney.
Selama beberapa tahun belakangan, ia dikabarkan berjuang melawan kebiasaannya menggunakan obat-obatan terlarang. Pelantun 'I Will Alweays Love You' itu sempat masuk rehabilitasi pada pertengahan 2011 lalu.
Pada 2009, dalam satu kesempatan, Whitney pernah membeberkan jika dirinya memang pecandu kokain. Setelah membintangi film 'The Bodyguard', Whitney seperti orang yang kehilangan kendali.
Whitney menelurkan album perdananya pada 1985 silam, dan terjual sebanyak 25 juta kopi. Hingga saat ini, ia telah membuat tujuh album dan tiga buah lagu soundtrack.
Berbagai macam penghargaan bergengsi telah diterima Whitney. Ia memenangkan 6 Grammy Awards, 30 Billboard Awards, 22 American Music Awards, dan dua Emmy Awards.
Ratu pop dunia asal Amerika Serikat Whitney Houston meninggal dunia, Sabtu (11/2/2012). Penyanyi bersuara emas itu meninggal di usianya yang ke-48 tahun setelah kehidupan pribadinya sempat ramai diberitakan akibat keretakan rumah tangganya bersama vokalis Bobby Brown, hingga ketergantungannya terhadap obat-obatan terlarang.
Publisis Kristen Foster mengatakan bahwa pada Sabtu (11/2/2012) waktu AS, Houston telah tutup usia. Belakangan, diketahui, Houston ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Beverly Hills.
Dalam pencapaian kariernya, Houston termasuk salah satu wanita emas dalam industri musik di era 1980 hingga akhir 1990. Houston menjadi salah satu artis paling laris di zamannya. Melalui kemampuan olah vokal yang luar biasa ditambah warna vokal yang khas seorang wanita berkulit hitam, Houston mampu menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tak pelak, Houston pun berhasil menjadi salah satu sumber inspirasi para penyanyi generasi muda di bawahnya, seperti Christina Aguilera hingga Mariah Carey.
Tetapi sayang, di ujung kariernya kehidupan Houston justru dirusak oleh obat-obatan terlarang. Ia tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan. Citra Houston semakin terpuruk setelah bersahabat dengan kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang yang merusak warna vokal merdunya menjadi kering, serak dan tak dapat lagi menyentuh nada dengan notasi tinggi akibat kondisi tubuhnya tak lagi prima.
"Setan terbesar itu (ada di diri) saya. Saya tak lagi bisa membedakan (narkotika) sebagai sahabat baik saya atau pun musuh terbesar saya," kata Houston, yang didampingi suaminya, Brown kepada Diane Sawyer dari ABC dalam wawancara eksklusif pada 2002.
Sebagai superstar dunia yang berhasil menjual albumnya sebanyak 55 juta copy dalam sejarah AS, hal tersebut merupakan peristiwa yang tragis. Houston seakan terlahir untuk menjadi artis besar. Ia adalah seorang putri dari penyanyi rohani Cissy Houston, sekaligus keponakan dari diva era 1960-an Dionne Warwick, dan cicit dari Aretha Franklin.
Houston mengawali kariernya sebagai penyanyi gereja ketika masih kanak-kanak. Saat beranjak remaja, Houston ikut menjadi penyanyi latar Chaka Khan, Jermaine Jackson, hingga Clive Davis.
"Pertama kali saya melihatnya bernyanyi adalah pada saat konser ibunya di sebuah klub. Kemampuan bernyanyi Houston sungguh mengejutkanku," kata Davis kepada Good Morning America.
Read More
Kabar mengejutkan tersebut disampaikan juru bicara Whitney, Kristin Foster pada Associated Press. Namun ia tidak mengungkapkan penyebab meninggalnya Whitney.
Selama beberapa tahun belakangan, ia dikabarkan berjuang melawan kebiasaannya menggunakan obat-obatan terlarang. Pelantun 'I Will Alweays Love You' itu sempat masuk rehabilitasi pada pertengahan 2011 lalu.
Pada 2009, dalam satu kesempatan, Whitney pernah membeberkan jika dirinya memang pecandu kokain. Setelah membintangi film 'The Bodyguard', Whitney seperti orang yang kehilangan kendali.
Whitney menelurkan album perdananya pada 1985 silam, dan terjual sebanyak 25 juta kopi. Hingga saat ini, ia telah membuat tujuh album dan tiga buah lagu soundtrack.
Berbagai macam penghargaan bergengsi telah diterima Whitney. Ia memenangkan 6 Grammy Awards, 30 Billboard Awards, 22 American Music Awards, dan dua Emmy Awards.
Ratu pop dunia asal Amerika Serikat Whitney Houston meninggal dunia, Sabtu (11/2/2012). Penyanyi bersuara emas itu meninggal di usianya yang ke-48 tahun setelah kehidupan pribadinya sempat ramai diberitakan akibat keretakan rumah tangganya bersama vokalis Bobby Brown, hingga ketergantungannya terhadap obat-obatan terlarang.
Publisis Kristen Foster mengatakan bahwa pada Sabtu (11/2/2012) waktu AS, Houston telah tutup usia. Belakangan, diketahui, Houston ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Beverly Hills.
Dalam pencapaian kariernya, Houston termasuk salah satu wanita emas dalam industri musik di era 1980 hingga akhir 1990. Houston menjadi salah satu artis paling laris di zamannya. Melalui kemampuan olah vokal yang luar biasa ditambah warna vokal yang khas seorang wanita berkulit hitam, Houston mampu menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tak pelak, Houston pun berhasil menjadi salah satu sumber inspirasi para penyanyi generasi muda di bawahnya, seperti Christina Aguilera hingga Mariah Carey.
Tetapi sayang, di ujung kariernya kehidupan Houston justru dirusak oleh obat-obatan terlarang. Ia tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan. Citra Houston semakin terpuruk setelah bersahabat dengan kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang yang merusak warna vokal merdunya menjadi kering, serak dan tak dapat lagi menyentuh nada dengan notasi tinggi akibat kondisi tubuhnya tak lagi prima.
"Setan terbesar itu (ada di diri) saya. Saya tak lagi bisa membedakan (narkotika) sebagai sahabat baik saya atau pun musuh terbesar saya," kata Houston, yang didampingi suaminya, Brown kepada Diane Sawyer dari ABC dalam wawancara eksklusif pada 2002.
Sebagai superstar dunia yang berhasil menjual albumnya sebanyak 55 juta copy dalam sejarah AS, hal tersebut merupakan peristiwa yang tragis. Houston seakan terlahir untuk menjadi artis besar. Ia adalah seorang putri dari penyanyi rohani Cissy Houston, sekaligus keponakan dari diva era 1960-an Dionne Warwick, dan cicit dari Aretha Franklin.
Houston mengawali kariernya sebagai penyanyi gereja ketika masih kanak-kanak. Saat beranjak remaja, Houston ikut menjadi penyanyi latar Chaka Khan, Jermaine Jackson, hingga Clive Davis.
"Pertama kali saya melihatnya bernyanyi adalah pada saat konser ibunya di sebuah klub. Kemampuan bernyanyi Houston sungguh mengejutkanku," kata Davis kepada Good Morning America.