RUTE JALUR PENERBANGAN SUSI AIR PURBALINGGA-JAKARTA.Untuk membuka akses wilayah Jateng Barat Selatan, perusahaan penerbangan Susi Air siap membuka jalur penerbangan Purbalingga (Wirasaba)-Jakarta (Halim Perdana Kusuma). Susi Air tengah menjajaki dibukanya jalur ini dengan memanfatkan lapangan udara (Lanud) Wirasaba milik TNI Angkatan Udara di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga.
Jalur penerbangan ini untuk melengkapi rute Cilacap (Tunggulwulung)-Jakarta (Halim Perdana Kusuma). "Prinsipnya kami siap, tinggal perizinan administrasi saja," kata Sales Operation Susi Air Indra kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, untuk lapangan udara Wirasaba sudah memenuhi syarat operasional penerbangan pesawat milik Susi Air yang menggunakan pesawat jenis Cessna C208 B Grand Caravan dengan kapasitas tempat duduk 12 orang. Jenis pesawat ini sama yang dioperasikan pada penerbangan Cilacap-Jakarta. "Pengoperasian penerbangan ini paling tidak akan menjadi moda transportasi yang cepat dan membuka isolasi wilayah Jateng Barat Selatan dengan pesawat udara," katanya. Dia mengatakan, untuk perhitungan secara ekonomis untuk penerbangan ini memang belum dilakukan, namun kami berharap prospeknya sangat bagus.
Indra mencontohkan, pada sehari menjelang Idul Fitri pekan lalu, Susi Air melakukan penerbangan Jakarta-Wirasaba yang membawa rombongan keluarga mantan Presiden Soeharto yaitu Bambang Trihatmojo dengan Mayangsari. "Penerbangan berjalan sukses, dan tidak ada kendala apa-apa,: jelasnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam kunjungan kerjanya ke Purbalingga kemarin mengatakan, jika Lanud Wirasaba dibuka untuk penerbangan komersial, maka akan memberikan kemudahan transportasi yang cepat bagi wilayah Jateng bagian Barat, Tengah dan Selatan.
Wilayah itu seperti Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo, sebagian Brebes, sebagian Kebumen dan Pemalang wilayah Selatan serta sebagian Temanggung. "Jika tidak mempengaruhi operasional TNI Angkatan Udara, maka lebih baik Lanud Wirasaba dimanfaatkan untuk penerbangan komersial. Daripada bandaranya menganggur, kan lebih baik dimanfaatkan untuk masyarakat," kata Gubernur Bibit Waluyo. Dia mengungkapkan, landasan udara Wirasaba sepanjang 850 meter sangat cocok untuk penerbangan pesawat kecil. Di sisi lain, dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memperhatikan perlunya moda transportasi yang cepat dan pengalaman arus mudik, maka tidak ada salahnya bandara udara Wirasaba dimanfaatkan untuk bandara komersial.
Selain memberikan kemudahan, juga membuka peluang bisnis bagi maskapai penerbangan. "Saya optimis, kelak bandara Wirasaba akan bisa dibuka untuk penerbangan komersial. Pemprov siap mendukung agar perizinan dan sinergi perencanaan yang baik bisa diwujudkan," tutupnya. Jadwal rRute jalur penerbangan Susi Air.
Jalur penerbangan ini untuk melengkapi rute Cilacap (Tunggulwulung)-Jakarta (Halim Perdana Kusuma). "Prinsipnya kami siap, tinggal perizinan administrasi saja," kata Sales Operation Susi Air Indra kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, untuk lapangan udara Wirasaba sudah memenuhi syarat operasional penerbangan pesawat milik Susi Air yang menggunakan pesawat jenis Cessna C208 B Grand Caravan dengan kapasitas tempat duduk 12 orang. Jenis pesawat ini sama yang dioperasikan pada penerbangan Cilacap-Jakarta. "Pengoperasian penerbangan ini paling tidak akan menjadi moda transportasi yang cepat dan membuka isolasi wilayah Jateng Barat Selatan dengan pesawat udara," katanya. Dia mengatakan, untuk perhitungan secara ekonomis untuk penerbangan ini memang belum dilakukan, namun kami berharap prospeknya sangat bagus.
Indra mencontohkan, pada sehari menjelang Idul Fitri pekan lalu, Susi Air melakukan penerbangan Jakarta-Wirasaba yang membawa rombongan keluarga mantan Presiden Soeharto yaitu Bambang Trihatmojo dengan Mayangsari. "Penerbangan berjalan sukses, dan tidak ada kendala apa-apa,: jelasnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam kunjungan kerjanya ke Purbalingga kemarin mengatakan, jika Lanud Wirasaba dibuka untuk penerbangan komersial, maka akan memberikan kemudahan transportasi yang cepat bagi wilayah Jateng bagian Barat, Tengah dan Selatan.
Wilayah itu seperti Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo, sebagian Brebes, sebagian Kebumen dan Pemalang wilayah Selatan serta sebagian Temanggung. "Jika tidak mempengaruhi operasional TNI Angkatan Udara, maka lebih baik Lanud Wirasaba dimanfaatkan untuk penerbangan komersial. Daripada bandaranya menganggur, kan lebih baik dimanfaatkan untuk masyarakat," kata Gubernur Bibit Waluyo. Dia mengungkapkan, landasan udara Wirasaba sepanjang 850 meter sangat cocok untuk penerbangan pesawat kecil. Di sisi lain, dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memperhatikan perlunya moda transportasi yang cepat dan pengalaman arus mudik, maka tidak ada salahnya bandara udara Wirasaba dimanfaatkan untuk bandara komersial.
Selain memberikan kemudahan, juga membuka peluang bisnis bagi maskapai penerbangan. "Saya optimis, kelak bandara Wirasaba akan bisa dibuka untuk penerbangan komersial. Pemprov siap mendukung agar perizinan dan sinergi perencanaan yang baik bisa diwujudkan," tutupnya. Jadwal rRute jalur penerbangan Susi Air.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: SUSI AIR BUKA JALUR PENERBANGAN PURBALINGGA-JAKARTA
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2012/08/susi-air-buka-jalur-penerbangan.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2012/08/susi-air-buka-jalur-penerbangan.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment