Dalam ajang yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013) malam itu, Whulandary harus bersaing dengan 37 finalis dari daerah lain. Sampai akhirnya finalis dipangkas ke dalam 10 besar.
Perempuan asal Sumatera Barat itu masuk ke dalam fase selanjutnya. Ia menjadi orang kesembilan yang disebut lolos oleh presenter Choky Sitohang.
Saat 10 besar semua finalis harus menjawab pertanyaan dari pembawa acara, dimana sebelumnya finalis memilih satu nomer dari 12 kotak yang ada di layar LCD, Whulandary mendapat pertanyaan yang berkaitan dengan ekonomi.
Ia sempat menyapa penonton dengan menggunakan bahasa Jerman yang ia kuasainya. Di situ, Choky juga membeberkan kalau Whulandary pernah menjadi Juara I Baca Alquran.
"Sebuah kota bukan hanya gedung tinggi dan jalan, tapi lebih menekankan kepada sejarah. Itu yang lebih penting dari nilai ekonomi semata," ucapnya saat menjawab pertanyaan.
Lewat jawaban itu juga yang kemudian membawa Whulandary melenggang kelima besar. Ia menjadi orang pertama yang disebut ke dalam finalis tersebut.
Saat di lima besar, ia mendapat pertanyaan dari dewan, juri Arzeti Bilbina. Tampak wajah, gestur tubuh, dan perkataannya lebih tenang dan leluasa karena sudah melewati fase sebelumnya.
"Menurut kamu apa yang kamu dahulukan apakah etika atau profesional?," tanya artis sekaligus model itu.
"Penting menurut saya adalah etika. Saya yakin kalau etika akan menguntungkan bersama," jawabnya hanya dalam waktu 15 detik.
Kelima finalis kembali dibuat tegang setelah dewan juri memutuskan tiga besar finalis PPI 2013. Sampai akhirnya, Whulandary masuk menemani rekan satu pulaunya Marisa Santika Baladewi asal Sumatera Selatan.
Posisi Pulau Sumatera cukup menjanjikan karena menempatkan dua wakilnya dalam tiga besar. Whulandary pun siap bersaing mengeluarkan statment yang kuat untuk menarik minat juri.
Ketika mendapat pertanyaan soal perubahan, ia sedikit berbeda dengan jawaban dari Marisa ataupun Cok Istri (Bali). "Perubahan itu adalah perubahan itu sendiri. Bagaimana kita menyikapi perubahan tersebut," jelasnya berbeda dari dua finalis yang menjawab.
Di saat detik-detik akhir, akhirnya wakil Bali menjadi nama pertama yang disebut. Ia pun berhak menjadi Puteri Lingkungan Hidup.
Duo wakil Sumatera tinggal berdua. Whulandary dan Marisa nampak berpegangan saat menanti Maria Sellena sang Puteri Indonesia 2012 itu menaruh mahkota di salah satu masing dari dua orang tersebut.
Sampailah pada puncaknya ketika Maria menaruh mahkota itu di atas kepala Whulandry. Selamat Whulandary Herman Putri Indonesia 2013 (profile-biodata)!
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: PROFIL PUTRI INDONESIA 2013 WHULANDARY HERMAN Biodata Wakil Sumbar Perjalanan Menuju Grand Final
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/02/profil-putri-indonesia-2013-whulandary.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/02/profil-putri-indonesia-2013-whulandary.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment