Dalam akun twitter @farhatabbaslaw Farhat menulis "Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya! Dasar Ahok plat aja diributin! Apapun platnya tetap Cina!".
Penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya menetapkan Farhat Abbas, setelah dilaporkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Anton Medan pada 10 Januari 2013 lalu. Lihat juga
Laporan ini tercatat dalam LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Menurut Ketua Umum PITI, Anton Medan, kicauan Farhat merupakan pernyataan kebencian terhadap etnis Cina.
"Seharusnya pendapat Farhat Abbas terkait plat nomor DKI 2 tidak perlu menggunakan kata Cina dengan penekanan menggunakan tanda seru," ujar Anton di Mapolda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
Menurut Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 24 Mei 2013, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Farhat Abbas sudah diperiksa sebagai tersangka beberapa waktu lalu.
Tanggapan Farhat dan Ahok
Bagaimana tanggapan Farhat Abbas?
Suami artis Nia Daniati ini menilai ada ketidakadilan dalam pemanggilannya sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Farhat merasa status pemanggilannya sebagai tersangka seolah membuatnya seperti seorang penjahat.
Farhat merasa tidak adil jika pernyataannya itu dianggap menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan, apalagi harus sampai dilaporkan dan dibawa ke pengadilan. Farhat menilai permasalahannya dengan Basuki sudah selesai karena ia telah meminta maaf secara langsung kepada Basuki.
"Ini kan masalahnya sekarang hanya mempersulit orang status tersangka. Anton Medan malah lebih jahat," ujar Farhat.
Ia mengaku sudah menyiapkan tim pengacara dari kantor pengacara miliknya. Meski begitu, Farhat mengatakan masih ada kesempatan untuk melakukan mediasi atas kasus yang menjeratnya.
"Saya dikasih kesempatan mediasi. Ini kan kasus SARA. Kalau diproses malah tidak baik buat Bangsa Indonesia," ujar pria yang mengajukan diri sebagai calon presiden tersebut.
Farhat merasa tidak adil jika pernyataannya itu dianggap menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan, apalagi harus sampai dilaporkan dan dibawa ke pengadilan. Farhat menilai permasalahannya dengan Basuki sudah selesai karena ia telah meminta maaf secara langsung kepada Basuki.
"Ini kan masalahnya sekarang hanya mempersulit orang status tersangka. Anton Medan malah lebih jahat," ujar Farhat.
Ia mengaku sudah menyiapkan tim pengacara dari kantor pengacara miliknya. Meski begitu, Farhat mengatakan masih ada kesempatan untuk melakukan mediasi atas kasus yang menjeratnya.
"Saya dikasih kesempatan mediasi. Ini kan kasus SARA. Kalau diproses malah tidak baik buat Bangsa Indonesia," ujar pria yang mengajukan diri sebagai calon presiden tersebut.
Apa tanggapan Ahok?
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama merasa heran dengan penetapan tersangka Farhat Abbas atas kicauan di twitter yang dinilai berbau SARA.
"Masak lama amat sih tersangka-nya," ujar Ahok sembari tertawa di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Ditanya soal penetapan polisi yang memutuskan Farhat sebagai tersangka, Ahok yang juga mantan anggota DPR Komisi II itu pun enggan berkomentar. "Enggak tahu aku. Tapi kasihanlah ya," kata Ahok.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: AKIBAT 'NGE' TWEET SARA SOAL AHOK, FARHAT ABBAS AKHIRNYA DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/05/akibat-nge-tweet-sara-soal-ahok-farhat.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/05/akibat-nge-tweet-sara-soal-ahok-farhat.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment