Sunday, May 19, 2013

PEMILIK REKENING GENDUT RP 1,5 TRILYUN DITANGKAP DI KANTOR KOMPOLNAS, INI DIA KRONOLOGI PENANGKAPANNYA

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Aiptu Labora Sitorus dan kuasa hukumnya Azet HutabaratPEMILIK REKENING GENDUT RP 1,5 TRILYUN DITANGKAP DI KANTOR KOMPOLNAS, INI DIA KRONOLOGI PENANGKAPANNYA. Pemilik rekening dengan transaksi Rp 1,5 Trilyun, Aiptu Labora Sitorus ditangkap Tim dari Badan Reserse Kriminal Polri di halaman kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), seusai mengadukan persoalannya yang dituduh memiliki rekening gendut, Sabtu 18 Mei 2013. Lihat juga WOW, POLISI PAPUA BERPANGKAT AIPTU MILIKI REKENING RATUSAN MILYAR

Anggota Polres Raja Ampat, Papua itu sengaja datang ke Jakarta untuk menyelesaikan kasus yang membelitnya setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Papua atas kasus penimbunan BBM di Sorong dengan nama perusahaan PT Seno Adi Wijaya dan penyelundupan kayu dengan perusahaan PT Rotua. Dalam perkembangan penyidikan, Labora juga diduga melakukan pencucian uang terkait kedua perusahaan yang dikelola istrinya itu. Kasus Labora mencuat setelah PPATK menemukan transaksi triliunan dari dan ke rekening Labora.

Namun Labora membantah memiliki uang Rp1,5 triliun, dan oleh sebab itu ia mengadu kepada Kompolnas. Usai mengadu dan hendak pulang sekitar pukul 20.00 malam ini, Labora justru ditangkap di parkiran kantor Kompolnas. Ia segera dibawa ke Mabes Polri.

Setengah jam kemudian, Labora tiba di gedung Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dikawal dua petugas Polri.

Kronologi

Kasus ini bermula dari terungkapnya data transaksi Aiptu Labora Sitorus oleh Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) selama 5 tahun sejak 2007-2012 mencapai Rp 1,5 triliun, pada medio Maret lalu.

Atas laporan PPATK itu, kepolisian melakukan pengecekan terhadap kasus dugaan bisnis BBM dan kayu ilegal yang dilakukan PT Rotua dan PT Seno Adi Wijaya yang dikelola keluarga Laboradi Sorong. Ternyata transaksi bisnis itu terkait dengan rekening Labora.

Labora diduga terkait dengan sekitar 60 perusahaan lainnya yang saat ini masih ditelusuri, termasuk penelusuran dugaan tindak pidana pencucian uang dari transaksi mencurigakan milik Aiptu Labora.

Aiptu Labora Sitorus, nekat terbang ke Jakarta untuk mengurus kasusnya dan pada Jumat (17/5/2013), Dia mempercayakan kasusnya ditangani pengacacara yang juga tergabung dalam ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu, Azet Hutabarat.

Pada Sabtu, (18/05/2013), diantar oleh pengacaranya, Labora melaporkan kasusnya ke Kompolnas.

Sekitar pukul 20.00 WIB, usai melaporkan kasus yang membelitnya, Aiptu Labora Sitorus hendak meninggalkan kantor Kompolnas. Setibanya di pelataran parkir Kantor Kompolnas, Jalan Tirtayasa VII, Jakarta Selatan, Labora ditangkap oleh Tim dari Badan Reserse Kriminal Polri.

Terlihat ada 3 mobil yang digunakan oleh anggota Mabes Polri. Para petugas yang menangkap Labora berjumlah 2 orang. Para petugas mengenakan baju merah bertuliskan Mabes Polri.

Tersangka penimbunan BBM ilegal dan pembalakan liar kayu, Aiptu Labora (LS) digelandang ke Mabes Polri.

Alasan Penangkapan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (18/5/2013) malam menjelaskan alasan penangkapan Aiptu Labora Sitorus. Dia mengatakan penjemputan ataupun penangkapan paksa ini sesuai dengan peraturan perundangan.

"Pernah dilakukan upaya pemanggilan oleh penyidik di Papua, namun belum berkesempatan hadir. Dan ketika diketahui LS di Jakarta, maka demi penyidikan bisa berjalan tuntas, perlu upaya pemeriksaan mulai hari ini."

"Semua berdasar informasi, sesuai komitmen Polri, kami ingin proses tuntas, cepat, dan transparan dalam kasus ini. Karena itu demi efektivitas, perlu diminta keterangan dari LS agar masalahnya cepat. Bersalah atau tidak akan dibuktikan di pengadilan. Biar pengadilan yang memutuskan. Komitmen kami ingin cepat tuntas dan akuntabel," paparnya.

Ditangkapnya Aiptu LAbora Sitorus di halaman Kompolnas sangat disesali oleh Kompolnas. Sebagai lembaga pengawas eksternal Polri, Kompolnas menilai polisi tidak menghargai Kompolnas.


Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:

Judul Posting: PEMILIK REKENING GENDUT RP 1,5 TRILYUN DITANGKAP DI KANTOR KOMPOLNAS, INI DIA KRONOLOGI PENANGKAPANNYA
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/05/pemilik-rekening-gendut-rp-15-trilyun.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...