Rangkaian operasi Densus 88 Antiteror ini juga dilakukan di sejumlah tempat, antara lain Jakarta, Cipacing, Cigondewah, Bandung, Kebumen, dan Batang. Total ada 11 terduga teroris ditangkap, baik dalam kondisi hidup maupun tewas.
"Sehingga total ada 11 orang yang ditangkap, 4 meninggal dunia yang masing-masing 3 di Cigondewah dan 1 di Jawa Tengah. Lainnya 7 orang dalam kondisi hidup," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Menurut Timur, operasi ini merupakan rangkaian dari sejumlah peristiwa di sejumlah daerah, antara lain Makassar, Solo, dan Jakarta--Depok, Tambora dan Bekasi. Kemudian, Densus menangkap seorang terduga teroris di Jakarta bernama Boim.
"Dari tersangka Boim kami kembangkan di Cipacing bernama Maksum. Dari keduanya dikembangkan bahwa ada beberapa kelompok baik di Jateng terutama Kendal kemudian yang ada di Batang dan Kebumen, termasuk yang ada di Cigondewah hari ini," ujar Timur.
Penggerebekan hari ini berawal dari penangkapan di Kendal, Jawa Tengah pagi tadi, dan satu orang terduga teroris di Cipacing, Bandung kemarin malam. "Dari situ mengarah ke empat orang yang di Cigondewah ini," kata Timur.
Penggerebekan tersebut berjalan alot, karena empat terduga melakukan perlawanan. Upaya penggerebekan dan pelumpuhan para terduga teroris ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi. Namun baru tuntas dilumpuhkan sekitar pukul 18.30 WIB.
Detasemen Khusus yang mengakhiri penyergapan pukul 18.30 menyita barang bukti tiga pucuk senjata pendek, dua revolver dan sepucuk jenis pistol FN. "Ada enam bom pipa yang ditemukan oleh tim Densus," kata Timur. Dua bom pipa berhasil dipakai ketiga teroris itu dalam melawan tim Densus 88, empat lainnya ditemukan dalam keadaan utuh.
Ada juga uang dengan jumlah 6 juta rupiah yang ditemukan oleh tim Densus 88.
Kronologi
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan, penggerebekan terduga teroris di Kampung Batu Rengat, Cigondewah, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013) diawali penangkapan teroris di Cipacing, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5/2013), pukul 15.30, atas nama Wiliam Maksum alias Acum alias Dadan,
"Dari penangkapan tersebut diperoleh barang bukti berupa satu buah senjata api rakitan jenis pistol dengan merk browning, satu magazin, amunisi kaliber 38 milimeter spesial 200 butir, dan juga ada amunisi 9 milimeter sebanyak 80 butir," kata Agus.
Selain itu dari tangan Wiliam, Densus 88 Antiteror Polri pun menemukan uang tunai Rp 6 juta, pisau, kamera, modem, dua buah handphone.
Setelah itu, tim Densus 88 bergerak menelusuri kelompoknya. Sampai akhirnya dilakukan penggerebekan sekitar pukul 11.00 WIB di sebuah rumah kontrakan milik H Anda Sukanda yang terletak di Kampung Batu Rengat, Cigondewah, Kabupaten Bandung.
"Upaya penangkapan dari tim Polri terhadap teroris mendapat perlawanan sampai akhirnya terjadi kontak tembak," ucap Agus.
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel, mengatakan, di rumah itu salah satu terduga membawa senjata api dan peledak aktif. Pihaknya lalu melakukan upaya pencegahan adanya korban dengan mengevakuasi warga di radius satu kilometer dari lokasi.
"Selanjutnya kami lakukan upaya pencegahan, pertama kali dengan melakukan evakuasi terhadap warga, satu kilometer dikosongkan," ujar Rycko di lokasi, Rabu (8/5/2013).
Kedua, sambungnya, petugas secara persuasif memberikan peringatan kepada para tersangka untuk menyerahkan diri agar tidak ada korban. "Akan tetapi peringatan dibalas dengan tembakan beberapa kali dan bom pipa yang dilempar ke arah luar," terangnya.
"Kita masih dalam tahapan proses hukum. Sudah dilakukan peringatan hampir tiga jam, kemudian negosisasi meminta tersangka agar keluar dan tidak ada tembakan dan ledakan. Tapi tidak diindahkan, dan kembali mendapat perlawanan dari dalam," tambahnya.
Meski berjalan alot, selama negosiasi berlangsung seorang terduga berinisial Hr, yang usianya diperkirakan 25 tahunan berhasil ditangkap. Sedangkan tiga lainnya berinisial Td, Bd dan Ag, masih bertahan dan tetap melakukan perlawanan.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Densus 88 dalam jumlah besar langsung merangsek ke rumah kontrakan tersebut. Sebelum Densus 88 masuk, terdengar ledakan keras dari rumah kontrakan yang berada di pondok Pesantren Albasyariyah.
Tembakan senjata juga terdengar berkali-kali.
Pukul 19.00 WIB, Densus 88 berhasil masuk dan menguasai rumah kontrakan. Tiga terduga teroris akhirnya tewas adalah Ag, Td, Bd.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: (FOTO) KRONOLOGI PENGGEREBEKAN RUMAH KONTRAKAN TERDUGA TERORIS DI CIGONDEWAH-BANDUNG, TEWASKAN TIGA ORANG
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/05/foto-kronologi-penggerebekan-rumah.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/05/foto-kronologi-penggerebekan-rumah.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment