Dalam peraturan itu, pemerintah memberikan insentif pembebasan pajak bagi kendaraan bermotor yang masuk program mobil hemat energi.
Adapun ketentuan yang harus dipenuhi untuk kendaraan yang akan mendapatkan pajak nol persen adalah mesin maksimal berkapasitas 1.200 cc dengan syarat konsumsi BBM 1 liter untuk menjangkau jarak tempuh 20 km.
Berikut mobil-mobil yang berpotensi ikut LCGC:
Toyota Agya
Mobil ini bakal hadir dalam 3 jenis, yaitu TRD-S, High-Grade (G) dan Medium-Grade (E). Varian TRD-S akan dilengkapi dengan aerokit depan, belakang, samping, emblem dan sticker TRD-S.
Untuk tipe G akan hadir dengan desain eksterior yang dilengkapi dengan grill radiator dan molding pelindung samping. Kedua tipe ini juga akan dilengkapi dengan fitur krom, AC register, 2 Din Audio CD, MP3, USB, Aux, chrome parking brake knob, dan sistem power steering.
TRD S dan High Grade (G) akan menonjolkan spoiler belakang dengan desain sporty, elektrik outer mirror, desain krom door outside handle dan side protective moulding, 6 spokke alloy wheel 175/65 R14, headlamp, serta foglamp dengan aksesoris krom.
Adapun untuk yang tipe terendah E, terpasang speedometer dan 1 Din Audio CD, MP3, USB, dan Aux.
Untuk jantung pacu, Agya menggendong mesin berkapasitas 1000 cc 3 silinder sejajar, 12 valve, DOHC, yang mampu menghasilkan tenaga 46 kW pada 6.000 rpm dengan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm. Mengenai harga, Agya dibanderol Rp80-110 jutaan.
Daihatsu Ayla
Secara keseluruhan tampilan kembaran Toyota Agya ini tidak terlalu jauh berbeda. Daihatsu Ayla memiliki tiga varian, tipe D (terendah), M, dan X (tertinggi).
Pada tipe D, tidak disematkan CD player, velg alloy, AC, airbag dan spion elektrik. Rencananya tipe ini akan dibanderol sekitar Rp75 jutaan.
Untuk tipe M dan X telah dilengkapi transmisi manual dan otomatis. Yang pasti kedua tipe ini akan ada beberapa perbedaan, karena harga tipe M diperkirakan sekitar Rp80-90 juta, sedangkan tipe X sekitar Rp88-100 juta.
Tata Motors (Tata Nano)
Tata Motors dikenal dengan produk mobil termurah sejagat, Tata Nano. Sebagai pemain baru di pasar mobil nasional, Tata Motors Indonesia memang belum mengumumkan akan ikut program LCGC, mengingat mereka masih fokus untuk membangun jaringan di Tanah Air.
Meski begitu, adanya peraturan LCGC bakal menjadi peluang mereka untuk mendapatkan keuntungan, lantaran spefisikasi Tata Nano masuk dalam kriteria.
Nano dibekali mesin 624 cc, 2 silinder dengan tenaga 38 hp dan torsi puncak 48 Nm. Adapun konsumsi BBM-nya 25,4 km/liter. Mobil yang memiliki bobot 600 kg ini, memiliki kecepatan maksimal 105 km dan mengeluarkan gas buang emisi 92,7 gr/km.
Honda (Brio LCGC)
Peraturan LCGC yang menyebutkan kriteria mobil murah mendapatkan insentif maksimal bermesin 1.200 cc, disambut positif Honda Prospect Motor (HPM) --agen tunggal pemegang merek Honda di Indonesia.
Rencananya mereka bakal menggunakan platform Brio dalam merancang mobil murah. Tapi, produsen asal Jepang itu tidak akan menggunakan nama Brio sebagai merek produknya. Mereka bakal menggunakan nama lain yang memiliki unsur Indonesia.
"Bukan pakai nama Brio. Peraturan LCGC kan harus nama Indonesia. Jadi, harus pakai nama lain yang lebih nasionalis," kata Jonfis.
Mobil murah Honda yang mengusung mesin berkapasitas 1.200 cc akan memiliki konsumsi BBM 1:20 dan 1:21 sesuai ketentuan regulasi.
Suzuki (Wagon-R, Alto 800, dan A Star)
PT Suzuki Indomobil Sales pernah mengungkapkan, ada beberapa calon mobil murah yang akan diambil dari India. Tapi, mereka belum mau berbicara lebih detail.
Belum lama ini, Suzuki memperkenalkan Wagon-R di hajatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2013. Wagon R diproduksi Maruti India. Untuk dapur pacu, mengandalkan mesin berkapasitas 1.0 liter, 3 silinder yang menghasilkan 68 PS dan torsi 90 Nm. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan.
Di India, Wagon-R memiliki 5 varian, termasuk yang menggunakan BBG (bahan bakar gas). Mobil lima penumpang itu dijual dengan harga 357.880 rupee atau sekitar Rp62 juta.
Beberapa kandidat lain yang dimiliki Suzuki di antaranya Alto 800 dan A Star.
Maruti Suzuki di India meluncurkan versi terbaru dari Alto 800 yang dibanderol 260.512 rupee atau sekitar Rp47 juta (versi terendah), dan untuk model tertingginya 377.174 rupee (Rp68,4 juta).
City car ini dibekali mesin bensin 796 cc, 3 silinder bertenaga 48 PS dan torsi 69 Nm. Konsumsi bahan bakar pun lebih irit 15 persen dari model sebelumnya, yang mencapai 22,7 km/liter.
Mitsubishi Mirage
Mobil lain yang juga masuk kriteria LCGC adalah Mirage. Mobil kecil andalan Mitsubishi ini memiliki kapasitas mesin 1.193 cc tipe 3A92 3 In Line 12 Valve DOHC MIVEC. Dengan spesifikasi mesin tersebut Mitsubishi Mirage bisa bertanding dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Mitsubishi Mirage disokong mesin yang bisa melontarkan tenaga 77 Ps (57kW) pada 6.000 rpm dan torsi 10.2 kgm (100Nm) pada 4.000 rpm.
Datsun
Nissan Motor Indonesia memastikan akan ikut program LCGC dengan membangkitkan kembali Datsun. Model pertama mereka adalah hatchback lima pintu (K2). Mobil ini akan muncul pertama kali pada 15 Juli 2013, di New Delhi, India. Untuk Indonesia, rencananya akan dipamerkan pada IIMS 2013, September mendatang.
Dari segi kapasitas mesin, mobil ini bakal berbeda dengan Agya-Ayla, Datsun K2 akan didukung mesin 1.2 liter bensin 3-silinder--menggunakan platform dan mesin dengan Nissan Micra atau March.
Sedangkan untuk efisiensi bahan bakar, Datsun mengklaim menjadi yang terbaik di kelas hatchback di atas 20 km/liter.
Mengenai harga, mobil murah Datsun rencananya dijual sekitar 400.000 rupee (Rp75 juta). Calon konsumen mobil Datsun merupakan masyarakat yang ingin beralih dari sepeda motor ke mobil.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: INI DIA DAFTAR MOBIL MURAH 'LOW COST GREEN CAR' BAKAL DIJUAL DI PASAR INDONESIA
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/06/ini-dia-daftar-mobil-murah-low-cost.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/06/ini-dia-daftar-mobil-murah-low-cost.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment