Berikut ini panduan sederhana untuk membantu Anda memahami bahan-bahan yang mungkin bermanfaat bagi kulit Anda. Jika Anda masih tidak yakin produk perawatan kulit itu tepat untuk Anda, tanyakan dokter kulit atau berkonsultasi dengan esthetician kulit di salon lokal.
Alpha-Hydroxy Acids (AHAs)
Yang termasuk Alpha-HydroxyAcids (AHAs) atau Asam alpha-hydroxy (AHA) ialah glycolic, lactic, tartarat, dan citric acids. Bahan ini sudah menjadi populer sejak 20 tahun terakhir. Di AS sendiri, ada lebih dari 200 produk perawatan kulit yang mengandung asam alpha-hydroxy.
Krim dan lotion yang mengandung AHA dapat membantu menghilangkan garis-garis halus, pigmentasi tidak teratur, dan bintik-bintik usia.
Sebagai anti penuaan dan pelembut kulit, AHA biasanya digunakan untuk memperbaiki tekstur, mengobati kerutan halus, kekasaran dan pigmentasi yang tidak merata.
Efek samping dari AHA ialah rasa terbakar atau panas pada wajah, pengelupasan kulit, wajah memerah dan bengkak, iritasi kulit dan kulit menjadi kering.
Karena itu, Anda dianjurkan menggunakan tabir surya setiap pagi. Untuk membantu menghindari iritasi kulit mulailah dengan menggunakan produk dengan konsentrasi AHA rendah. Biarkan kulit membiasakan diri dengan produk ini dengan menerapkannya setiap hari, Jangan gunakan terlalu banyak, ikuti petunjuk pada kemasan.
Beta-Hydroxy Acid (Salicylic Acid)
BHA memiliki fungsi yang sama dengan AHA tetapi lebih lembut. Penelitian menunjukkan, dibandingkan AHA, asam salisilat tidak terlalu mengiritasi, tetapi memiliki hasil yang sama dalam meningkatkan tekstur dan warna kulit.
Salicylic Acid (asam salisilat) berfungsi mengelupas serta memperbaiki tekstur dan warna kulit. Hal ini berlaku juga pada kulit yang berjerawat.
Sering digunakan untuk mengobati jerawat seperti bahan salicylic acid karena mampu untuk menyerap minyak dari poripori kulit. BHA juga mampu mengurangi kerut-kerut halus serta bercak gelap akibat paparan sinar matahari.
Asam salisilat dapat diserap ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan reaksi alergi atau dermatitis kontak. Orang yang alergi terhadap asam salisilat (ditemukan dalam aspirin), wanita hamil dan menyusui disarankan tidak menggunakan produk yang mengandung bahan ini.
Hydroquinone
Produk perawatan kulit yang mengandung hydroquinone terkenal dapat memutihkan kulit, serta meringankan hiperpigmentasi, seperti bintik-bintik usia dan flek hitam yang berhubungan dengan kehamilan atau terapi hormon (disebut juga melasma).
Jika Anda alergi terhadap hydroquinon, Anda dapat menggunakan produk yang mengandung kojic acid sebagai gantinya.
Efek samping hydroquinone yang paling umum adalah meningkatnya sensitivitas matahari. Itu sebabnya disarankan untuk selalu menggunakan sunblock dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan karena hal ini dapat merusak kulit dengan lebih mudah. Dan biasanya diperingatkan untuk menghindari menggunakan sabun yang keras pada daerah yang diobati hydroquinone.
Wanita hamil disarankan tidak menggunakan hydroquinone.
Kojic Acid
Kojic acid yang memiliki nama kimia 5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone, merupakan obat terbaru untuk mengobati masalah pigmen dan bintik-bintik usia. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1989, kojic acid memiliki efek yang sama seperti hydroquinone.
Kojic acid terbuat dari jamur dan penelitian menunjukkan bahan ini efektif mencerahkan kulit.
Retinol
Retinol terbuat dari vitamin A dan banyak terdapat pada produk perawatan kulit nonresep. Mitra kuat retinol adalah tretinoin yang merupakan bahan aktif dalam Retin-A dan Renova yang tersedia dengan hanya resep.
Jika kulit Anda sensitif dengan Retin-A, retinol bisa dijadikan alternatif meskipun efeknya kurang mengesankan. Retinol dapat menutup pori-pori, meningkatkan kolagen untuk mengurangi garis-garis tipis tanda penuaan, dan mempercepat sel kulit untuk meratakan warna dan menghaluskan kulit.
Jika Anda pernah mendengar tentang retinyl palmitate, ini masih keluarga yang sama dengan retinol. Wanita hamil disarankan tidak menggunakan retinol.
Vitamin C
Vitamin C membantu meminimalkan garis-garis halus, bekas luka, dan keriput. Vitamin C juga mampu untuk mencerahkan kulit.
Manfaat terbesar vitamin C pada kesehatan kulit adalah kemampuannya membantu pembentukan kolagen. Vitamin C mengandung asam askorbat yang merupakan kunci utama untuk memproduksi kolagen sebagai protein untuk membuat kulit tetap sehat dan tak gampang kendur. Kolagen bersama dengan elastin akan menjaga kulit tetap sehat. Kolagen menghasilkan kekenyalan dan kekuatan kulit, sementara elastin menghasilkan kelenturan.
Selain itu vitamin C juga menjadi sumber antioksidan yang menetralkan radikal bebas di kulit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kandungan asam askorbat 2-fosfat yang dibawa vitamin C tidak hanya menetralisasi radikal bebas, tapi juga memerbaiki kerusakan DNA. Di samping itu, vitamin C juga dapat membantu kulit memperbaiki dirinya sendiri dari dalam ketika terjadi luka.
Hyaluronic Acid
Produk perawatan kulit yang mengandung hyaluronic acid sering digunakan dengan produk vitamin C untuk membantu penetrasi yang efektif.
Hyaluronic acid terjadi secara alami pada manusia, hewan, dan ditemukan dalam kulit muda, jaringan lain, dan cairan sendi.
Hyaluronic acit adalah bagian dari jaringan ikat tubuh yang berfungsi sebagai bantalan dan pelumas. Penuaan dapat menghancurkan hyaluronic acid, begitu juga dengan diet dan merokok.
Hyaluronic acit bermanfaat untuk mempertahankan kelembaban juga membantu untuk membuat kulit lebih cerah, menyembunyikan keriput dan kendur.
Copper Peptide
Penelitian menunjukkan, copper peptide dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin pada kulit. Bahan ini juga bertindak sebagai antioksidan dan meningkatkan produksi glycosaminoglycans (seperti hyaluronic acid).
Studi menunjukkan, copper peptide dapat membantu menghaluskan dan melembutkan kulit lebih cepat dari produk perawatan kulit antipenuaan lainnya. Selain itu, copper peptide juga dapat menghapus kolagen dan elastin yang rusak dari kulit dan jaringan parut.
Alpha-lipoic Acid
Alpha-lipoic acid dapat mengurangi garis-garis halus, memberikan kulit sehat bercahaya, dan meningkatkan kadar antioksidan lainnya, seperti vitamin C.
Alpha-lipoic acid mudah masuk ke semua bagian dari sel kulit. Karenanya, alpha-lipoic acid diyakini dapat memberikan perlindungan lebih dari antioksidan lain terhadap radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Overdosis suplemen Alpha-lipoic acid bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, mual, dan sembelit.
Jika diminum dalam jumlah yang sangat tinggi, suplemen ini bahkan bisa menurunkan gula darah.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: PANDUAN PENTING MEMAHAMI ISTILAH KIMIA BAHAN-BAHAN PRODUK KECANTIKAN
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/06/panduan-penting-memahami-istilah-kimia.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/06/panduan-penting-memahami-istilah-kimia.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment