Tuesday, June 11, 2013

(VIDEO) KISAH ISTRI SIMPANAN REKTOR IPDN I NYOMAN SUMARYADI, TERPAKSA BUKA SKANDAL AKIBAT DICAMPAKKAN & ANAK TIDAK DIAKUI

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Susi Susilowati menggendong Dimas I Putu Sumaryadi, anak Rektor IPDN I nyoman Sumaryadi(VIDEO) KISAH ISTRI SIMPANAN REKTOR IPDN I NYOMAN SUMARYADI, TERPAKSA BUKA SKANDAL AKIBAT DICAMPAKKAN & ANAK TIDAK DIAKUI. Beberapa waktu lalu beredar video berdurasi 32 detik yang berisikan foto-foto bayi laki-laki dengan berbagai pose yang ada di You Tube. Video yang diunggah oleh seseorang bernama Dimas Sumaryadi ini berjudul “IPDN Dimas I Putu Sumaryadi anak yang tidak diakui oleh rektor IPDN Bandung”. Lihat juga HEBOH KUNJUNGAN 'RAHASIA' DELEGASI INDONESIA DIPIMPIN TANTOWI YAHYA KE ISRAEL

Istri simpanan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Susi Susilowati, yang juga ibu dari bocah Dimas I Putu Sumaryadi, akhirnya buka suara menceritakan kronologi kisah cintanya dengan I Nyoman Sumaryadi hingga menghasilkan seorang anak.

Pertemua Nyoman dan Susi diawali pada tahun 2011 lalu, ketika Susi hendak memasukkan anak teman dekatnya untuk bersekolah di IPDN yang terkenal dengan persaingan ketatnya.

Singkat cerita, ia pun akhirnya menghubungi I Nyoman agar anak tersebut bisa masuk IPDN secara mulus. "Dari situlah saya lebih dekat dengan Bapak (I Nyoman). Beliau setiap hari menghubungi saya," kata Susi saat konferensi pers di Graha Inilah Pasim di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (11/6/2013).

Susi mengaku niatnya memasukkan anak tersebut adalah sebagai bentuk balas budi terhadap orangtuanya karena telah membantu saat dirinya menggarap sebuah proyek di Papua. Selain itu, ia merasa iba dengan kondisi keluarga anak tersebut yang dikatakannya sebagai keluarga kurang mampu. Ia juga sudah dua kali gagal masuk sekolah calon praja itu.

Setelah anak tersebut dipastikan menjadi salah satu praja di IPDN dan menyingkirkan salah satu calon praja yang menurut pengakuannya adalah anak salah seorang bupati di Papua, Nyoman kembali menghubungi Susi. Dalam percakapannya kala itu, sang rektor meminta imbalan atas jasanya.

"Beliau meminta imbalan, tapi dengan catatan harus menemui beliau di Bandung. Mau tidak mau saya turuti karena saya juga ingin mengucapkan terima kasih," ujar Susi.

Susi menambahkan, I Nyoman meminta imbalan berupa cendera mata sabuk Manokwari dari Papua berlapis emas 24 karat. Usut punya usut, harga sabuk tersebut bernilai Rp 180 juta.

"Dia bilang, saya harus ke Bandung dan memberikan apa yang dia (I Nyoman) mau. Saya sudah kepalang basah memasukkan anak ini. Saya takut anak itu malah dikeluarkan dari IPDN," bebernya.

Karena Susi dan orangtua anak titipannya itu tidak mampu menuruti permintaan I Nyoman, tubuh Susi pun menjadi penggantinya. Sang rektor pun meminta wanita asal Kuningan, Jawa Barat, itu untuk memenuhi birahinya di sebuah hotel ternama di bilangan Jalan Pasteur, Kota Bandung.

"Saya bingung. Apa yang harus saya perbuat, Bapak minta sabuk Manokwari yang ternyata harganya sangat mahal, akhirnya 'tumbalnya' saya," katanya.

Bukti

Susi Susilowati mengaku memiliki bukti bahwa Dimas Sumaryadi adalah anak sah dari Nyoman Suamryadi. Bukti itu antara lain sebuah surat keterangan lahir dari bidan S AmKeb, di Bogor. Susi melahirkan Dimas pada Minggu, 10 Juni 2012, pukul 12.52. Ketika mau dibuatkan surat keterangan lahir dari bidan S AmKeb, salah seorang perawat menanyakan siapa nama ayah yang baru lahir tersebut.

"O ya, Awal kenal saya panggil Nyoman, Bapak, tapi dia minta dipanggil Mas. Kalau dia ditelepon atau berdua selalu panggil saya Susi sayang. Waktu mau bikin surat keterangan lahir, saya jawab waktu itu, ayahnya adalah I Nyoman Sumaryadi. Hanya waktu itu, Mas bilang ke saya, jangan dibilang kalau dia itu Rektor IPDN. Ya, sudah. Saya tulis di surat keterangan kelahiran anak saya, kalau Mas adalah dosen di sebuah universitas ternama di Bandung saja," kata Susi.

Baik Susi maupun Nyoman sempat berkomunikasi lewat telepon, untuk memberi nama bayi mereka. Keduanya sepakat memberi nama anak mereka Dimas I Putu Sumaryadi.

Sebelumnya Nyoman mengusulkan nama anak mereka adalah Dimas Asmara Putra, tetapi Suai tidak setuju dan mengusulkan Dimas I Putu Sumaryadi.

Setelah Dimas lahir, sebagaimana janji Nyoman untuk menikahinya secara resmi, Susi pun menagih janji rektor yang kini sudah berusia 63 tahun ini. Namun Nyoman selalu mengelak.

Susi mengaku selama 9 bulan ke belakang merasa dicampakkan, dihina, dan dicacimaki oleh Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi. Nyoman juga tidak mengakui darah dagingnya. Hingga akhirnya ia nekat memublikasikan kekecewaan dan kemarahannya

Sebelumnya Nyoman Sumaryadi sendiri telah membantah. Nyoman mengatakan tidak merasa mencampakkan seorang bayi seperti yang dikemukakan Susi Susilowati di situs YouTube dan FB. Dia mengaku tidak tahu dan tidak merasa, berkenaan dengan pemberitaan tersebut. Pada zaman demokrasi dan keterbukaan, menurut Nyoman, orang bisa menyampaikan apa saja.





Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:

Judul Posting: (VIDEO) KISAH ISTRI SIMPANAN REKTOR IPDN I NYOMAN SUMARYADI, TERPAKSA BUKA SKANDAL AKIBAT DICAMPAKKAN & ANAK TIDAK DIAKUI
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/06/video-kisah-istri-simpanan-rektor-ipdn.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...