Kenalilah enam kesalahan yang umum dilakukan orangtua berikut ini supaya Anda tidak melakukannya pada si buah hati.
1. Menggunakan obat alergi yang salah
Dokter anak dan ketua American Academy of Pediatrics Committe on Drugs dr Daniel Frattarelli mengatakan banyak orangtua yang salah menggunakan obat untuk mengobati alergi anak. Pengobatan yang seharusnya hanya menggunakan antihistamin saja, namun seringkali ditambah dengan obat steroid nasal oral yang seharusnya tidak perlu diberikan.
2. Terlalu banyak memberikan dosis obat
Memberikan dosis obat yang tepat untuk anak terkadang sulit dilakukan. Anak-anak mencerna obat secara berbeda tergantung berat badan, bukan umur. Perbedaan ini terutama penting jikalau anak Anda ternyata melebihi atau kurang dari berat badan yang seharusnya untuk anak seusianya.
Solusinya, orangtua perlu mengetahui berat badan anak karena dosis obat pada anak ditentukan dari berat badannya dibandingkan dari usia. Pastikan ukuran sendok takar yang dipakai sesuai dengan yang disarankan. Selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan obat bebas jika berat badan anak Anda lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang disarankan untuk anak seusianya di label obat.
3. Mengobati demam
Ketika anak mengalami demam, orangtua seharusnya tidak perlu panik dan berusaha menurunkan demamnya dengan segala cara. Demam merupakan cara alamiah tubuh untuk membantu sistem imun melawan penyakit. Semakin tinggi suhu demam bukan berarti semakin serius sakit anak.
Kendati demikian, orangtua perlu waspada apabila anak masih berusia kurang dari tiga bulan dan demam di atas 38 derajat Celcius. Segera hubungi dokter anak karena demam tersebut dapat berdampak serius.
4. Mengobati flu
Para ahli menyarankan agar anak berusia kurang dari 4 tahun tidak perlu diberikan obat flu dan batuk karena pemberian obat yang terlalu sering bisa menimbulkan efek samping berbahaya. Tetapi survei yang dilakukan oleh University of Michigan mengungkap bahwa 40 persen orangtua tetap memberikan anak mereka obat saat sedang flu.
Untuk mengurangi gejala flu, orangtua bisa memberikan sup hangat untuk meredakan gejala flu. Beberapa studi awal juga menunjukkan madu cukup efektif mengurangi keluhan akibat batuk pada anak.
5. Tidak mematuhi resep
Resep yang diberikan oleh dokter anak sudah diperhitungkan untuk memberikan pengobatan optimal bagi anak. Tidak mematuhi resep malah akan memberikan efek yang tidak diinginkan. Misalnya antibiotik, jika tidak dihabiskan akan mengakibatkan resistensi bakteri.
6. Mendiagnosa melalui internet
Di jaman teknologi ini, Internet sudah menjadi sumber pengetahuan untuk menyelesaikan banyak masalah, termasuk masalah kesehatan. Menurut Wendy Sue Swanson, dokter anak dan narasumber di Seattle Children’s Hospital’s Seattle Mama Doc Blog, memperoleh informasi dari internet untuk mendiagnosa penyakit sebenarnya bisa dilakukan. Asalkan, melalui situs terpercaya yang dikelola oleh tenaga kesehatan ahli.
Sebaiknya pergi langsung ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat, karena saran pada setiap anak tidak selalu sama.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: 6 KESALAHAN ORANGTUA SAAT MENGOBATI ANAK YANG SAKIT
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/06/6-kesalahan-orangtua-saat-mengobati.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/06/6-kesalahan-orangtua-saat-mengobati.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment