Kedua terduga pelaku pengeboman adalah kakak beradik Tamerlan Tsarnaev (26 tahun) dan adiknya, Dzhokhar Tsarnaev (19 tahun). Kakak beradik Tsarnaev sudah beberapa tahun tinggal di Amerika Serikat. Dzhokar dikenal sangat populer di antara para mahasiswa di Universitas Cambridge.
Perburuan ini melibatkan sekitar 1.000 personel aparat keamanan Amerika Serikat, mulai dari FBI, SWAT, ATF dan kepolisian setempat.
Perburuan berawal ketika aparat setempat memergoki kedua pelaku, Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev, yang membajak sebuah mobil di wilayah Watertown dan kemudian kabur. Sekitar 30 menit kemudian, keduanya melepaskan si pemilik mobil yang sempat menjadi sandera.
Ratusan personel kepolisian maupun aparat federal AS dilibatkan dalam pengejaran ini. Upaya pengejaran ini diwarnai baku tembak dan pelemparan granat. Kepolisian menyatakan, lebih dari 200 peluru digunakan dalam baku tembak ini saat pengejaran berlangsung.
Otoritas setempat memperkirakan, sekitar 1.000 aparat dilibatkan secara langsung dalam perburan ini. Mereka terjun hingga ke permukiman warga di wilayah Watertown dan bahkan memeriksa setiap rumah warga, dari pintu ke pintu, untuk mencari tersangka kedua, Dzhokhar Tsarnaev.
Seluruh personel aparat berseragam lengkap dengan rompi anti peluru dan senapan semi-otomatis. Terdapat juga membawa truk anti peluru, untuk mengawal para aparat tersebut.
Permukiman warga pun berubah seperti layaknya medan perang. Tidak ada warga yang diperbolehkan keluar rumah oleh aparat, saat pengejaran dilakukan.
Perburuan aparat tersebut mencapai titik terang hingga salah seorang warga menyadari keberadaan Dzhokhar di dalam perahu miliknya, personel polisi tambahan pun diterjunkan dengan segera ke lokasi. Mulai dari ATF, SWAT dan K-9 dikerahkan di lokasi yang berada di Franklin Street, pada Jumat (19/4) malam.
Sempat terdengar 40 kali suara tembakan saat aparat berusaha mendekati dan membekuk Dzhokhar. Aparat bahkan menggunakan robot untuk membuka terpal di atas perahu tersebut.
Beberapa saat kemudian, Dzhokhar berhasil diamankan dalam kondisi hidup namun mengalami luka. Dikabarkan, Dzhokhar mengalami luka tembak dua kali. Dia akhirnya pasrah dan tak mampu melawan aparat karena sudah terlalu lemah.
Ditetapkannya kakak beradik Tsarnaev sebagai terduga utama pelaku peledakan bom maraton Boston membuat orangtua kedua pemuda ini yang masih berada di Rusia sangat terpukul.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: (FOTO) DUA TERSANGKA PELAKU BOM BOSTON TERTANGKAP, KELUARGA PELAKU TERPUKUL
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/04/foto-dua-tersangka-pelaku-bom-boston.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/04/foto-dua-tersangka-pelaku-bom-boston.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment