Menurut Kapolres Musi Rawas, Ajun Komisaris Besar Barly Ramadhan, kerusuhan terjadi karena warga yang melakukan unjuk rasa di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tidak mau membubarkan diri sampai malam hari. Kerusuhan terjadi saat petugas berusaha membubarkan massa.
Berikut kronologi kerusuhan yang disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Suhardi Alius.
Senin, 29/4/2013), Pukul 10.00 WIB
Kurang lebih 500 orang berunjuk rasa menuntut masalah pemekaran Musi Rawas Utara dengan membakar ban.
Pada pukul 11.00 WIB
Pengunjuk rasa menutup total jalan Lintas Sumatera di Musi Rawas. Kapolres pun mengimbau pengunjuk rasa agar tidak menutup jalan, tetapi imbauan tersebut tidak diindahkan dan massa tetap menutup jalan.
Pukul 16.00 WIB
Kapolres dengan Sarkowi selaku ketua presidium pemekaran kabupaten Musi Rawas Utara mendatangi pengunjuk rasa untuk meminta agar mengakhiri aksi menutup jalan Lintas Sumatera.
"Tapi tidak ada respon yang baik, mereka tetap tidak mau, meminta bertemu gubernur dan Mendagri bisa datang ke sana," ujarnya.
Pukul 16.10 WIB
ada perintah dari R, Korlap aksi. Ia meminta pengunjuk rasa menyiapkan diri dengan senjata api jenis kecepek dan golok untuk mengatasi adanya pembubaran paksa oleh petugas kepolisian.
Pukul 20.00 WIB
Perwakilan Pemkab Musi Rawas menemui pengunjuk rasa dalam rangka bernegosiasi. Tapi hal tersebut pun diacuhkan pengunjuk rasa. Lalu pukul 21.00 WIB Kapolres dan Sarkowi mendatangi pengunjuk rasa agar membubarkan diri karena sudah malam. "Permintaan tersebut ditolak bahkan Sarkowi dianggap berkhinat oleh kelompok tersebut," ujarnya.
Pukul 21.30 WIB
Kapolres berusaha menenangkan massa supaya tidak anarkis. Tapi massa malah melakukan pelemparan pada petugas sehingga terjadi benturan antara pengunjuk rasa dan kepolisian.
"Terdengar beberapa letusan yang diduga berasal dari senjata api rakitan kecepek dan lain-lainnya," ujarnya.
Pukul 22.00 WIB
Massa makin beringas. Mereka melakukan pembakaran fasilitas Mapolsek Muara Supit serta pintu rumah asrama.
Selasa, (30/4/2013) Pukul 01.30 WIB
Warga masih berkonsentrasi di Muara Supit dan masih memblokir jalan. "Di Muara Supit masih ada 100 orang yang melakukan penutupan dan pemblokiran, diperkirakan pengunjuk rasa makin bertambah karena panggilan yang lain," ujarnya.
Tim Inspektorat Pengawas Umum dan Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri akan dikirim untuk menyelidiki bentrokan antara warga dan polisi dalam aksi unjuk rasa ini.
Artikel Selebriti dan Info Sehat Lainnya:
Judul Posting: KRONOLOGI UNJUK RASA TUNTUT PEMEKARAN DAERAH DI MUSI RAWAS UTARA, SUMSEL, TEWASKAN 4 ORANG
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/04/kronologi-unjuk-rasa-tuntut-pemekaran.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
Link Posting: http://selebriti-sehat.blogspot.com/2013/04/kronologi-unjuk-rasa-tuntut-pemekaran.html
Rating: 100% based on 99999 ratings. 100 user reviews.
0 comments:
Post a Comment